Monday 26 March 2012

Aku menunggumu di sini


Taman ini lengang dan temaram
Kota yang geletar dalam dada
Kata-kata telah mencipta taman ini
Tiap kali kumasuki tetap saja asing
Sampai debarmu satu waktu menuntunku
menemani setiap lekuk denyut kesunyian
Malam ini aku menunggumu disini
tanpa bintang ataupun bulan
Menghirup angin kemarau

Di atas bangku yang gigil ku bangkitkan kata-kata
Untuk tulang-tulang yang hampir rontok
Oleh cuaca, oleh Usia...
Lantas pepohan cahaya bertumbuhan
Rimbun irama menaungi ingatan tentang nafasmu
yang kini sedang bergegas di perjalanan
menghidupkan seluruh kebekuan rasa sepi,atau kematian sekalipun
maka aku tetap menunggumu disini
di antara sajak-sajak yang mulai bergerak

di jalan-jalan kota ini,
di jalan-jalan daraku...

No comments:

Post a Comment